Fungsi Taman Nasional
Taman Nasional merupakan Kawasan Pelestarian Alam dengan fungsi meliputi :
1) Perlindungan sistem penyangga kehidupan
Sistem penyangga kehidupan merupakan satu proses alami dari berbagai unsur hayati dan non hayati yang menjamin kelangsungan kehidupan makhluk. Perlindungan sistem penyangga kehidupan ditujukan bagi terpeliharanya proses ekologis yang menunjang kelangsungan kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia.Perlindungan sistem penyangga kehidupan antara lain meliputi fungsi sebagai pencegah hilangnya air tanah, menyimpan cadangan air, mencegah banjir, menghasilkan oksigen, mencegah longsor, menjaga keasrian dan kesejukan.
2) Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa.
Pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, dilaksanakan melalui kegiatan: pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya dan pengawetan jenis tumbuhan dan satwa. Melalui fungsi ini keanekaragaman dan jenis satwa dan tumbuhan akan lestari dan dapat disaksikan oleh generasi yang akan datang.
3) Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam dan ekosistemnya
Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dilakukan melalui kegiatan: pemanfaatan kondisi lingkungan kawasan pelestarian alam; pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar. Pemanfaatan kondisi lingkungan kawasan pelestarian alam dilakukan dengan tetap menjaga kelestarian fungsi kawasan. Pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar dilakukan dengan memperhatikan kelangsungan potensi, daya dukung, dan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa liar. Melalui fungsi ini diharapkan taman nasional mampu menghasilkan pendapatan bagi negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini meliputi antara lain: Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam, Pariwisata, ekspor satwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar