Minggu, 21 Agustus 2011

Tipe Ekosistem Hutan Pegunungan bawah (1000-1500 mdpl) Taman Nasional Gunung Merbabu Wilayah Magelang.





Tipe Ekosistem berdasarkan ketinggian ini di Kawasan Merbabu Kabupaten Magelang hanya ditemukan dikawasan yang menjari, dimana kawasan ini panda umunya berdekatan dengan lahan milik masyarakat bahkan berdampingan dengan pemukiman warga. Tipe Ekosistem Hutan Pegunungan bawah dikawasan Taman Nasional Gunung Merbabu telah mengalami perubahan, hal ini terjadi karena kawasan ini sebelumnya merupakan hutan produksi terbatas yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Kedu Utara dimana dengan tanaman jenis Pinus Merkusii. Tanaman ini ditanam oleh Perum Perhutani untuk menghasilkan getah pinus. Jenis Pinus ini tersebar dikawasan yang menjari yang merupakan fragmen kawasan Taman Nasional. Hampir dipastikan bahwa hutan ini merupakan hutan homogen dengan kelas umur yang sama per petak, dimana petak-petak ini telah dibagi-bagi sesuai dengan tipe dan bentang lahan sesuai kebutuhan dari Perusahaan. Dibawah tegakan pinus hampir pasti jarang sekali dijumpai tanaman yang mampu tumbuh dengan baik karena sifatnya itu. Ditipe ekosistem ini hanya ditemukan satu jenis pohon selain pinus yaitu preh di desa Banyusidi selain itu hampir semua jenis pohonnya merupakan pinus Merkusii.


Untuk flora tingkat Tiang Jenis Pinus ini masih mendominasi, dimana Tanaman pinus ini masih berumur muda dengan Kelas Umur II (antara 1-20 Tahun) hanya ditemui jenis Akasia dekuren selain jenis Pinus Merkusii.


Sedangkan untuk Flora tingkat Tiang sudah mulai muncul beragam jenis antara lain meliputi Sonokeling, manis jangan, Jambu, Murbei, Waru Gunung, Akasia, Kemlandingan Gunung, dan Kaliandra.


Jenis-jenis Tumbuhan Bawah panda Tipe Ekosistem ini ditemukan 87 jenis tumbuhan bawah dan semai dari total 158 Jenis flora tumbuhan bawah yang ditemukan dikawasan Taman Nasional Gunung Merbabu Wilayah Magelang. Dimana jenis Tisu Alam, Suplir, Kumis Kucing, RUmput Bunga 2 cabang dan rumput buluh pangkal, rumput kebo mendominasi. Hal ini disebabkan oleh karena daun-daun pinus merkusii yang sudah kering dan menutupi permukaan hutan mampu menghambat pertumbuhan tanaman bawah serta penutupan tajuk yang kompak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar