UNGARAN, KOMPAS.com - Dua orang pendaki dilaporkan
hilang di Gunung Merbabu sejak Senin (13/5/2013) siang kemarin.
Pencarian masih terus diupayakan oleh Tim SAR Bumi Serasi meski
terhalang cuaca buruk.
Kedua pendaki, Antok (17) dan Puguh Adi Saputro (19) naik dari basecamp Cuntel,
Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Senin kemarin
pukul 03.30WIB. Tim akan menuju puncak Merbabu dan turun ke basecamp
Selo, Boyolali. Namun pada Senin siang keduanya mengirimkan pesan
pendek telah tersesat karena baru saja Merbabu dilanda badai.
"Mereka adalah pendaki lokal dari Cuntel, masih pemula. Berangkat dari basecamp
jam setengah empat pagi, tapi senin siang kontak terakhir lewat SMS
kalau mereka kesasar," kata Koordinator SAR Getasan, Agus Surolawe,
Selasa (14/5/2013) pagi melalui sambungan telephone.
Agus
mengungkapkan, pihaknya langsung menerjunkan tiga tim SAR Getasan dan
Manggala (Cuntel) untuk melakukan penjemputan pada senin siang itu juga.
Tapi upaya itu belum membuahkan hasil. "Kemarin enam personil terbagi
tiga tim langsung ke TKP, tetapi tidak menemukan atau berpapasan dengan
pendaki yg dicari. Kami kesulitan memancarkan frekuensi sinyal HP dan HT
ketika berada dijalur sampai puncak, sehingga tidak bisa berkomunikasi
dengan mereka," ujar Agus.
Sementara itu, hingga Selasa pagi
informasi dari Posko Selo, Boyolali juga belum mendapati kedua pendaki
tersebut turun. Tim SAR akan kembali melakukan pencarian dengan tambahan
personil dari Basarnas Jateng. "Tadi pagi Tim pertama terpaksa turun
karena tidak membawa perbekalan yang cukup. Kami akan ulangi pencarian
lagi siang ini. Dari Basarnas juga sudah kontak tadi pago meluncur enam
personil dari mako Ngaliyan Semarang," tambah Agus.
kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar