Rabu, 29 Mei 2013

Tersesat 4 Hari di Merbabu, Pelajar Asal Solo Ditemukan Selamat

Boyolali - Taufiq Umar Zainudin (16) pendaki yang hilang di gunung Merbabu sejak Jumat pekan lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi lunglai di bibir jurang. Taufiq langsung dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang sangat lemah setelah tersesat selama 4 hari karena terpisah dari rombongan.

"Taufiq ditemukan di wilayah Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Boyolali, siang ini. Dia ditemukan dalam kondisi selamat tergeletak di bibir jurang oleh warga. Kondisinya sangat lemah. Oleh warga kemudian dibawa ke rumah ketua RT setempat," ujar Komadan SAR Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, Senin (27/5/2013).

Lokasi diketemukannya Taufiq sekitar 7 kilometer dari sabana satu, yang merupakan titik awal hilangnya korban. Dari keterangan korban sementara, saat itu dirinya jatuh ke jurang. Kemudian berusaha naik lagi, tetapi kembali terperosok. Lalu berusaha cari jalan untuk naik dan menyusuri tebing-tebing di lereng gunung Merbabu, hingga akhirnya ditemukan warga. Selama tersesat dia hanya minum karena tidak membawa bekal makanan.



Setelah dievakuasi, Taufiq langsung dibawa ke RSU Pandan Arang, Boyolali. "Pasien (Taufiq) mengalami dehidrasi, hipotermia dan hiperglukemia," jelas dokter IGD RSU Pandan Arang, dr Budi Karyadi.

Orangtua Taufiq, Sri Mulyoto, terliha mendampingi anaknya di IGD bersama sejumlah kerabatnya. Nampak kegembiraan di wajahnya karena anaknya diketemukan selamat. Warga Dukuh Tuak, Gonilan, Kartosuro, Sukoharjo, tersebut bersyukur anaknya tersebut mampu bertahan meski sudah 4 hari hilang. Menurutnya, selama ini memang sering berpuasa Senin Kamis.

Taufiq, siswa SMP Muhammadiyah 10 Surakarta tersebut dilaporkan hilang sejak Jumat (24/5/2013) siang. Dia terpisah dari tiga rekannya di sekitar daerah sabana satu karena kabut dan angin. Semula korban bersama tiga rekannya yakni Bagas Irwan (15), Abdul Azis (16) dan Muhammad Sahid (16), melakukan pendakian ke Gunung Merbabu pada Kamis (23/05/2013).

Kemudian pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00, mereka turun dari Puncak Merbabu. Dalam perjalanan turun, keempat pendaki yang masih ABG itu diadang kabut tebal dan angin. Taufiq baru disadari terpisah dari ketiga rekannya saat sampai di sabana satu Merbabu. Ketiga rekannya sempat berusaha mencari tetapi tidak ketemu. Lalu mereka turun dan melapor ke basecamp untuk mencari bantuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar