Boyolali - Taufiq Umar Zainudin (16) pendaki yang
hilang di gunung Merbabu sejak Jumat pekan lalu, akhirnya ditemukan
dalam kondisi lunglai di bibir jurang. Taufiq langsung dilarikan ke
rumah sakit karena kondisinya yang sangat lemah setelah tersesat selama 4
hari karena terpisah dari rombongan.
"Taufiq ditemukan di
wilayah Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Boyolali, siang ini. Dia
ditemukan dalam kondisi selamat tergeletak di bibir jurang oleh warga.
Kondisinya sangat lemah. Oleh warga kemudian dibawa ke rumah ketua RT
setempat," ujar Komadan SAR Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar
Prasetyo, Senin (27/5/2013).
Lokasi diketemukannya Taufiq sekitar
7 kilometer dari sabana satu, yang merupakan titik awal hilangnya
korban. Dari keterangan korban sementara, saat itu dirinya jatuh ke
jurang. Kemudian berusaha naik lagi, tetapi kembali terperosok. Lalu
berusaha cari jalan untuk naik dan menyusuri tebing-tebing di lereng
gunung Merbabu, hingga akhirnya ditemukan warga. Selama tersesat dia
hanya minum karena tidak membawa bekal makanan.
Setelah
dievakuasi, Taufiq langsung dibawa ke RSU Pandan Arang, Boyolali.
"Pasien (Taufiq) mengalami dehidrasi, hipotermia dan hiperglukemia,"
jelas dokter IGD RSU Pandan Arang, dr Budi Karyadi.
Orangtua
Taufiq, Sri Mulyoto, terliha mendampingi anaknya di IGD bersama sejumlah
kerabatnya. Nampak kegembiraan di wajahnya karena anaknya diketemukan
selamat. Warga Dukuh Tuak, Gonilan, Kartosuro, Sukoharjo, tersebut
bersyukur anaknya tersebut mampu bertahan meski sudah 4 hari hilang.
Menurutnya, selama ini memang sering berpuasa Senin Kamis.
Taufiq,
siswa SMP Muhammadiyah 10 Surakarta tersebut dilaporkan hilang sejak
Jumat (24/5/2013) siang. Dia terpisah dari tiga rekannya di sekitar
daerah sabana satu karena kabut dan angin. Semula korban bersama tiga
rekannya yakni Bagas Irwan (15), Abdul Azis (16) dan Muhammad Sahid
(16), melakukan pendakian ke Gunung Merbabu pada Kamis (23/05/2013).
Kemudian
pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00, mereka turun dari Puncak Merbabu.
Dalam perjalanan turun, keempat pendaki yang masih ABG itu diadang kabut
tebal dan angin. Taufiq baru disadari terpisah dari ketiga rekannya
saat sampai di sabana satu Merbabu. Ketiga rekannya sempat berusaha
mencari tetapi tidak ketemu. Lalu mereka turun dan melapor ke basecamp
untuk mencari bantuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar