"Masing-masing 25 hektare di Kecamatan Sawangan dan Pakis, kawasan Gunung Merbabu," kata Kepala TNGM Wilayah II Magelang Sihono di Magelang, Jumat (3/2).
Ia menjelaskan rehabilitasi hutan itu sebagai salah satu upaya pelestarian kawasan hutan di Gunung Merbabu, memperkuat peranan sebagai daerah sumber air, dan penyerapan oksigen.
Program rehabilitasi hutan lahan tersebut antara lain berupa penanaman pohon penghijauan seperti puspa, cemara gunung, akasia dekuren, dan beringin. Pihaknya juga mengakomodasi kepentingan masyarakat sekitar hutan melalui penanaman jambu biji dan duwet.
Ia mengatakan program itu dilaksanakan pihaknya dengan melibatkan secara menyeluruh masyarakat kawasan hutan.
"Mereka 100 persen terlibat, melalui kelompok tani mereka berperan dalam RHL (Rehabilitasi Lahan Hutan) ini, kami memonitor pelaksanaannya," katanya.
Taman Nasional Gunung Merbabu melakukan program RHL seluas 800 hektare dengan dana sekitar Rp2,4 juta pada 2010 di berbagai tempat di Kabupaten Magelang. Program serupa seluas 190 hektare dengan dana sekitar Rp1,1 juta pada 2011 di berbagai tempat di kabupaten itu.
"Tahun ini kami usulkan ke pusat untuk sekitar 50 hektare dengan dana sekitar Rp200 juta untuk dua kecamatan. Totalnya selama tiga tahun terakhir RHL mencakup sekitar 1.000 hektare," katanya.
sumber : media indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar