Selasa, 08 November 2011
Gunung Merbabu Terbakar 300 Hektar, Jalur Pendakian Ditutup
Foto: Parwito/detikcom
Parwito - detikNews
Magelang - Terbakarnya hutan savana di Kawasan Puncak Merbabu sudah mencapai luas 300 hektar. Akibatnya, empat jalur pendakian di lereng Gunung Merbabu yang menuju ke arah puncak langsung ditutup bagi para pendaki gunung.
Penutupan ini dilakukan oleh pengelola Taman Nasional Gunung Merapi & Merbabu (TNGM) setelah diketahui bahwa kebakaran di kawasan puncak Merbabu meluas dari Selo, Boyolali merambat sampai di wilayah Magelang.
Keempat jalur pendakian yang langsung ditutup itu adalah jalur pendakian Desa Klakah, Desa Selo (Kecamatan Selo, Boyolali) dan Desa Tekelan, Kecamatan Pakis serta Desa Cuntel Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
"Malam ini keempat jalur pandakian langsung kita tutup. Sebab, sangat berbahaya dalam kondisi hutan terbakar khususnya di kawasan puncak," ungkap petugas Polisi Hutan (Polhut) Seksi Pengelola Taman Nasional (SPTN) Wilayah Magelang, Mustofa, saat ditemui detikcom di lokasi kejadian, Selasa (27/9/2011) malam.
Mustofa menjelaskan sampai saat ini beberapa petugas melakukan penjagaan keempat pos pendakian. Selain itu juga melakukan upaya pemadaman kendati dalam kondisi sulit.
Pihak TNGM Rabu (28/09/2011) pagi akan melakukan upaya pemadaman secara besar-besaran dengan mengerahkan Polhut Perhutani dan ratusan warga sekitar lereng Merbabu.
"Untuk wilayah Magelang kita sudah berkoordinasi dengan tiga camat. Yaitu kecamatan Sawangan, Kecamatan Ngablak dan Kecamatan Pakis. Jumlahnya mencapai ratusan warga untuk melakukan upaya pemadaman di puncak," jelas Mustofa.
Soal apa penyebab dari terbakarnya kawasan puncak gunung Merbabu, pihak TNGM sampai saat ini masih melakukan upaya penyelidikan.
"Kami sedang mencari tahu apa penyebab kebakaran. Selain musim kering yang biasanya jika terjadi guguran batu akan terjadi percikan api sehingga rumput ilalang mudah terbakar. Tetapi kami juga menduga ada oknum warga yang sengaja membakar jerami kemudian meluas menjadi kebakaran yang besar di kawasan puncak," tutur Mustofa.
Selain mengerahkan Polhut TNGM dan warga sekitar lereng Merapi, tim SAR juga akan diterjunkan untuk membantu melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan Gunung Merbabu.
Koordinator Tim SAR Kokam Kabupaten Magelang Asroni kepada detikcom menyatakan setidaknya sebanyak 100 personel SAR dari Kabupaten Magelang akan diturunkan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNGM besok pagi sekitar pukul 06.00 WIB akan ke titik nol Gunung Merapi Merbabu untuk melakukan upaya pemadaman secara bersama-sama," ucap Asroni.
Sampai berita ini diturunkan, kawasan puncak Merbabu masih dikuasai oleh si jago merah. Asap tebal masih membumbung tinggi di Gunung Merbabu yang ada di sebelah barat Gunung Merapi ini.
sumber detiknews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar