Selasa, 08 November 2011

Hewan Liar Gunung Merbabu Terancam Punah


Muchus Budi R. - detikNews





Boyolali - Kebakaran berulang kali melanda hutan di lereng Gunung Merbabu. Selama 2006, 568,2 hektar hutan ludes terbakar. Berkurangnya debit air dan kepunahan hewan liar menjadi ancaman serius. Perhutani mencatat, dalam sepuluh tahun terakhir kebakaran berskala besar terjadi di lereng Gunung Merbabu, yaitu pada tahun 1997, 2001 dan 2006. Kebakaran tahun 2006 telah meludeskan 568,2 hektar hutan alam lereng Merbabu. Kasubdin Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Boyolali, Ir Juwaris, memaparkan kebakaran itu menyebabkan konservasi dan habitat hewan liar di lereng Merbabu berkurang drastis, bahkan terancam punah. "Hewan liar yang paling terancam adalah tupai ekor panjang, disamping kera dan hewan lainnya," ujar Juwaris di Balaidesa Candisari, Kecamatan Ampel, Boyolali, Selasa (7/11/2006) saat memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Selain itu kebakaran juga meludeskan berbagai jenis tanaman langka, menyusutnya debit mata air, serta berpengaruh pada suhu udara yang semakin panas dan kering di kawasan tersebut. Sebagai langkah penyelamatan, Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah, Perhutani serta Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Boyolali mengadakan sosialisasi penanggulangan kebakaran hutan. Ketiga instansi Pemerintah itu mendorong pembentukan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH


Tidak ada komentar:

Posting Komentar